Hanya Kepada Alloh Ta'ala
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dalam hidup, kita sering merasa butuh bantuan orang lain. Namun, ada satu Dzat yang selalu siap mendengarkan, tak pernah kecewa saat dimintai, dan justru mencintai hamba yang terus meminta kepada-Nya, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebuah syair berbunyi,
لا تسألن بني آدم حاجة ... وسل الذي أبوابه لا تحجب
فالله يغضب إن تركت سؤاله ... وبني آدم حين يسأل يغضب
"Jangan meminta butuh pada anak adam,
Mintalah pada Dzat yang pintu-Nya tak pernah tertutup.
Sebab Dia murka jika kau berhenti memohon,
Sedang manusia gusar saat dimintai tolong."
Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahulloh ta'la menjelaskan makna dibalik bait syair ini,
يستهجنك وربما يعطيك وربما لا يعطيك وإذا لم يعطك ربما ينتهرك وربما يصعر خده لك لكن الرب عز وجل إذا سألته أحبك وأثابك وأجاب مطلوبك أو صرف عنك ما هو أعظم أو ادخره لك يوم القيامة فعليك بسؤال الله في كل شيء والاستعانة بالله تعالى في كل شيء وقل اللهم بفضلك أغنني عمن سواك
"Manusia bisa saja merendahkanmu, mungkin mereka memberi, atau mungkin tidak. Bahkan jika mereka tidak memberi, mereka mungkin akan menegurmu atau berpaling darimu.
Namun, ketika kamu memohon kepada Sang Rabb, Dia akan mencintaimu, memberimu balasan, mengabulkan permohonanmu, atau mungkin menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, atau menyimpannya untukmu di akhirat.
Karena itu, mintalah kepada Allah dalam segala hal, dan mintalah pertolongan-Nya dalam segala urusan. Katakanlah, 'Ya Allah, dengan karunia-Mu, cukupkan aku dari selain-Mu.'"
[Fatawa Nur alad Darb VI/2]